Peran teknologi pemantauan perairan dalam pengelolaan sumber daya alam kini semakin penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan. Teknologi ini memungkinkan para pengelola sumber daya alam untuk memantau kondisi perairan secara real-time dan mendapatkan data yang akurat untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Menurut Dr. Ir. Tuti Handayani, M.Sc., teknologi pemantauan perairan dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi kerusakan lingkungan di perairan dan mencari solusi yang tepat untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam. “Dengan adanya teknologi pemantauan perairan, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi pola-pola perubahan yang terjadi di ekosistem perairan dan segera mengambil tindakan yang diperlukan,” ujar beliau.
Salah satu teknologi pemantauan perairan yang saat ini banyak digunakan adalah sistem jaringan sensor cerdas atau smart sensor network. Sistem ini memungkinkan pengukuran parameter-perameter penting seperti suhu, pH, oksigen terlarut, dan kandungan nutrien dalam air secara otomatis dan terus-menerus. Dengan demikian, informasi yang diperoleh menjadi lebih akurat dan dapat diakses secara real-time.
Menurut Prof. Dr. Ir. Budi Santoso, M.Sc., teknologi pemantauan perairan juga dapat digunakan untuk mendeteksi polusi yang berasal dari aktivitas manusia seperti limbah industri dan pertanian. “Dengan adanya teknologi pemantauan perairan, kita dapat lebih cepat mengidentifikasi sumber polusi dan mengambil tindakan remediasi yang diperlukan untuk menjaga kualitas perairan,” kata beliau.
Dalam pengelolaan sumber daya alam, informasi yang akurat dan real-time sangat penting untuk mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, peran teknologi pemantauan perairan sangatlah vital dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan dan sumber daya alam yang ada. Dengan memanfaatkan teknologi ini dengan baik, diharapkan kita dapat menjaga kelestarian sumber daya alam bagi generasi mendatang.