Manfaat penyuluhan pelayaran aman sangat penting dalam mencegah kecelakaan kapal di perairan Indonesia. Dalam dunia maritim, keselamatan menjadi prioritas utama yang harus dipegang teguh oleh setiap pelaut.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Bagus Puruhito, “Penyuluhan pelayaran aman sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para pelaut tentang tata cara berlayar yang aman dan bertanggung jawab.”
Penyuluhan pelayaran aman dapat memberikan manfaat yang besar bagi pelaut, mulai dari pemahaman tentang peraturan keselamatan pelayaran, penggunaan peralatan keselamatan seperti pelampung dan alat komunikasi, hingga cara menghadapi situasi darurat di tengah laut.
Dengan adanya penyuluhan pelayaran aman, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan kapal yang terjadi di perairan Indonesia. Data dari Kementerian Perhubungan mencatat bahwa pada tahun 2020 terdapat 358 kecelakaan kapal di perairan Indonesia, yang menyebabkan kerugian jiwa dan kerugian materi yang cukup besar.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo, “Penyuluhan pelayaran aman merupakan investasi yang sangat penting bagi keselamatan pelayaran di Indonesia. Dengan pengetahuan yang baik, kita dapat mencegah kecelakaan kapal dan melindungi nyawa para pelaut.”
Dalam upaya mencegah kecelakaan kapal, peran seluruh stakeholder maritim, mulai dari pemerintah, lembaga pelayaran, hingga masyarakat umum sangat diperlukan. Semua pihak harus bersinergi dalam memberikan penyuluhan pelayaran aman agar tujuan keselamatan pelayaran dapat tercapai dengan baik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat penyuluhan pelayaran aman sangat besar dalam mencegah kecelakaan kapal di perairan Indonesia. Dengan pengetahuan yang baik dan kesadaran yang tinggi, kita dapat menciptakan lingkungan pelayaran yang aman dan nyaman bagi semua pelaut. Semua pihak harus terus menerus melakukan upaya penyuluhan agar keselamatan pelayaran di Indonesia dapat terjaga dengan baik.