Pembangunan ekonomi Indonesia telah menghadapi berbagai dampak dari keterbatasan sumber daya yang ada. Dampak ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dan stakeholder lainnya dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, keterbatasan sumber daya merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi pembangunan ekonomi Indonesia. “Keterbatasan sumber daya, baik dari segi manusia maupun alam, menjadi hambatan utama dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu dampak dari keterbatasan sumber daya adalah rendahnya tingkat investasi dan inovasi di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kurangnya akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan ide-ide baru dan menerapkan teknologi yang lebih modern.
Menurut Dr. Rizal Ramli, Ekonom Senior Indonesia, keterbatasan sumber daya juga berdampak pada ketimpangan ekonomi yang semakin membesar di Indonesia. “Ketimpangan ekonomi yang terjadi di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh faktor internal, tetapi juga dipengaruhi oleh keterbatasan sumber daya yang ada,” ujarnya.
Untuk mengatasi dampak keterbatasan sumber daya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, diperlukan langkah-langkah strategis yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada. Hal ini dapat dilakukan melalui optimalisasi penggunaan sumber daya alam, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta peningkatan investasi dalam sektor-sektor yang berpotensi untuk menggerakkan perekonomian.
Dengan mengatasi dampak keterbatasan sumber daya, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan. Sehingga, pembangunan ekonomi Indonesia dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat.